Kali ini saya akan mencoba sharing cara
membatasi / limit aktifitas download file di mikrotik. Banyak dari
kita mengeluh dengan perilaku user yang hobi download file besar atau yang
aneh-aneh. Mungkin ini diperlukan jika dalam topologi jaringan mikrotik,
misalnya dalam jaringan kantor, jaringan warnet, jaringan rt rw net atau ISP
yang menjual koneksi internet Up To atau tidak dedicated 1:1. Kita akan
direpotkan oleh satu user yang berprilaku tukang download dan menghabisi jatah
bandwidth user lain.
Cara
Setting Limit Download File Dengan L7 Filtering
Disini
bagian ini kita pakai tehnik L7 Filtering untuk limit download file sesuai
ektensi file yang Anda ditentukan, bisa untuk limit bandwidth download file
exe, rar, zip, iso dan lain-lain.
Pertama, kita
buat filtering regex content L7, tentukan string yang akan kita cari.
/ip firewall layer7-protocol
add name="Extension \" .exe \""
regexp="^.*get.+\\.exe.*\$"
add name="Extension \" .mp4 \""
regexp="^.*get.+\\.mp4.*\$"
add name="Extension \" .rar\""
regexp="^.*get.+\\.rar.*\$"
add name="Extension \" .zip\""
regexp="^.*get.+\\.zip.*\$"
add name="Extension \" .flv\""
regexp="^.*get.+\\.flv.*\$"
Contoh
di sini saya akan menggunakan string atau ekstensi file download hanya untuk
file yang berekstensi exe, mp4, rar, dan zip. Anda bisa tambahkan sesuai
kebutuhan.
Kedua, kita
menandakan/mangle koneksi user berdasarkan regex L7 yang sebelumnya di buat
untuk di proses lebih lanjut di queue bandwidth management mikrotik
/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=prerouting in-interface=xwar \
layer7-protocol="Extension \" .exe \"" new-connection-mark=download_conn
add action=mark-connection chain=prerouting in-interface=xwar \
layer7-protocol="Extension \" .mp4 \"" new-connection-mark=download_conn
add action=mark-connection chain=prerouting in-interface=xwar \
layer7-protocol="Extension \" .rar\"" new-connection-mark=download_conn
add action=mark-connection chain=prerouting in-interface=xwar \
layer7-protocol="Extension \" .zip\"" new-connection-mark=download_conn
add action=mark-connection chain=prerouting in-interface=xwar \
layer7-protocol="Extension \" .flv\"" new-connection-mark=download_conn
Cara Setting Memisahkan Bandwidth Browsing
dan Download
Di
langkah ini saya anggap juga seperti cara setting memisahkan kecepatan
bandwidth untuk browsing dan kecepatan untuk download file.
Ketiga, kita
buat bandwidth managementnya si simple queue
/queue simple
add comment=\
"qwaynet - Memisahkan bandwidth browsing & download file" \
max-limit=128k/256k name=Browsing packet-marks=all_packet target=\
192.168.3.0/24
add max-limit=128k/128k name="Download File" packet-marks=download_packet \
target=192.168.3.0/24
Di
setting simple queue diatas saya contohkan untuk memisahkan kecepatan untuk
browsing dan untuk download file :
·
Aktifitas Browsing : Kecepatan Download 256kbps & Kecepatan
Upload 128Kbps
·
Aktifitas Download File : Kecepatan Download 128Kbps &
Kecepatan Upload 128Kbps
Keempat, kita
test apakah setting memisahkan kecepatan browsing dan download berjalan dengan
baik :
Di
gambar diatas, terlihat saat saya download file berekstensi .zip ter limit kecepatannya.
Sesuai kecepatan yang saya setting di simple queue mikrotik. Terlihat juga
walaupun user pakai internet download manager (IDM) ikut ter limit
kecepatannya. Atau jika anda tidak mengijinkan user menggunakan aplikasi IDM
(internet download manager) di jaringan anda, anda bisa coba tehnik di bawah
ini :
Cara
Drop Koneksi Download IDM (Internet Download Manager) Di Mikrotik
Anda
bisa menambahkan rules di firewall mikrotik seperti ini, tetap menggunakan
layer-7 filtering yang sebelumnya kita buat :
/ip firewall filter
add action=drop chain=forward connection-limit=4,32 in-interface=bridge-local \
layer7-protocol="Extension \" .zip\"" protocol=tcp
Firewall
tersebut membuat jika ada yang download file menggunakan IDM, akan di drop oleh
mikrotik. Karena IDM menggunakan koneksi lebih dari 1, maka firewall tersebut
akan drop IDM jika menggunakan 4 koneksi lebih dalam 1 file download
(lihat connection-limit=4,32). Script diatas diperhatikan “in-interface”
sesuaikan port ether lokal Anda.
Mungkin
ada beberapa tehnik lainnya seperti memakai connection-byte, tapi sejauh ini
melimit kecepatan download file di mikrotik lebih efektif menggunakan L7
Filtering, tapi membebani load router anda (jadi berat). Ada juga jika anda
menggunakan proxy server bisa menggunakan “Delay-Pool” di squid
untuk membatasi kecepatan download file.
No comments:
Post a Comment