Sunday 6 April 2014

Queue Burst Mikrotik

Burst Mikrotik
Max-limit
adalah batasan maksimal bandwidth yang dapat dikonsumsi oleh komputer yang dikenakan limitasi.
Burst-limit
adalah batasan maksimal bandwidth yang dapat dikonsumsi dalam waktu yang singkat yang ditentukan dengan busrt-time.
Burst-Thres
adalah pemicu atau trigger atau titik pembalik atau batasan bandwidth riil yang diterima sebagai pembatas burst-limit.
contoh berikut ini memberikan batasan bandwidth kepada komputer :
Max-limit=64k
Burst-limit=128k
Burst-Thres=48k
Burst-Time=2
dari gambaran tersebut dapat diberikan gambaran adalah client memperoleh bandwidth 128kbps selama traffic riilnya belum mencapai 48kbps, jika dia sudah mencapai traffic riilnya maka secara otomatis bandwidth yang dia dapatkan akan berangsur-angsur turun menuju 64 kbps. Skenario seperti ini sering diterapkan oleh beberapa ISP yang menawarkan bandwidth yang burstable, atau warnet yang lebih mengutamakan klien yang browsing daripada klien yang melakukan download.
Dengan menggunakan konfigurasi seperti itu sering kali klien yang browsing akan mereka cepat karena mereka sering kali mendapatkan 128 kbps sedangkan jika mereka mulai melakukan download data dari internet maka jatah koneksi mereka akan turun menjadi 64 kbps. Orang sering kali ingin menggunakan system seperti ini namun mereka mengalami kesulitan untuk menentukan parameter-parameter yang tepat untuk konfigurasi mereka. Dengan konfigurasi yang kurang tepat sering kali klien mereka akan mendapatkan bandwidth yang lebih besar dari max-limit kita, atau bahkan jauh dari angka max-limit, lalu bagaimana cara mengisikan parameter tersebut supaya tepat? Berikut ini akan diberikan rumusan yang belum tentu tepat, namun sudah cukup membantu.
Limit-at =<CUSTOM>
Max-limit = 
<CUSTOM>
Burst-limit = < 4 x Max-limit
Burst-Thres = ¾ x Max-limit
Burst-time = < 12 s
Namun rumus tersebut tidak bersifat mati, harus anda sesuaikan dengan keadaan jaringan anda, tapi anda juga dapat menjadikan rumus tersebut sebagai acuan dalam membagi bandwidth 

No comments:

Post a Comment